French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Jumat, 24 September 2010

RAHASIA STRATEGI "MARKETING KATA" dengan CEPAT

Anda adalah Penjual yang HEBAT cermati hal berikut ini:

10 TOP MARKETING KATA Yang Menjual dan Bagaimana Cara menjadi The BEST MARKETING...GRATIS.!!

Renungkan dan Hayati sedalam mungkin...

 

Pelanggan adalah..... 

Seseorang yang paling penting disisi Kita

Ia tidak bergantung kepada Kita,

Kitalah yang bergantung padanya.

Ia tidak mengganggu pekerjaan kita,

Untuknyalah Kita bekerja.

Ia bukan orang asing pada bisnis kita

Ia adalah bagian dari Kita.

Kita tidak melayani Nya karena kemurahan kita

Ia lah yang memberikan kemurahan bagi kita dengan

memberikan kesempatan kepada Kita untuk Melayaninya.


10 TOP MARKETING KATA Yang Menjual:


`1. Anda – “Anda” adalah kata yang paling kuat dalam bahasa Indonesia. Kata ini paling kuat daripada “uang”; lebih kuat daripada kata “sex”. Prospek ingin merasakan bahwa anda sedang berbicara langsung dengan mereka, dan kata “anda” memenuhi itu semua. Jadi daripada menulis, “Klient kami melaporkan kenaikan hasil dari produktifitas dengan memakai “NOKIA””, lebih baik menulis, “Anda akan mendapatkan kenaikan hasil dari produktifitas dengan memakai “NOKIA””. Tetap pakai setiap kalimat di dalam perspektif prospek anda.

2. Uang – Orang suka menyimpan uang sebanyak mungkin sama dengan suka mendapatkannya. Jadi jika benefit dari produk atau service anda bisa menyelamatkan uang orang atau membantu mereka mendapatkan uang lebih banyak, ini lah yang dicari oleh banyak orang. Untuk Contoh: “Menggunakan “NOKIA” dapat menghemat uang anda – lebih dari Merk Lainnya!”

3. Kesehatan/Sehat – Yang kedua orang inginkan adalah mempunyai kesehatan yang bagus. Orang ingin produk dan service yang akan meningkatkan kesehatan mereka atau tidak menambah buruk. Untuk contoh: “Vitamin X anda meningkatkan kesehatan dan dikonsumsi oleh …” atau “Pestisida Y dikenal tidak memiliki implikasi kesehatan,” atau “Produk Z merupakan bagian dari makanan yang sehat untuk diet.”

4. Jaminan – Alami, kebanyakan orang TIDAK suka mengambil resiko. Mereka ingin memastikan bahwa mereka tidak membuang uang mereka dan produk atau service anda bisa memberikan mereka jaminan. Dengan memberikan
beberapa waktu dari jaminan, anda menaruh prospek anda dalam posisi mudah dan membuat mereka mempercayai anda. Untuk contoh: “Kita sangat yakin bahwa “NOKIA” akan bekerja untuk anda dengan itu kami berani memberikan jaminan uang kembali sepenuhnya”

5. Mudah/Sangat Mudah – Orang ingin segalanya menjadi mudah. Mereka tidak ingin produk atau service yang membuat hidup mereka tambah sulit. Jadi selalu tekankan bahwa perusahaan anda bisa membuat segalanya mudah. Contoh: “ “NOKIA”sangat mudah digunakan untuk….” Atau, “Dengan “NOKIA”, anda bisa dengan mudah beraktifitas telpon sepuasnya karena unggul akan ketahanan baterenya”

6. Gratis – Setiap orang cinta dengan mendapatkan sesuatu tanpa membayar. Karena itu kata “Gratis” menjadi kata paling terdepan dalam menjual setiap saat. Beberapa gratisan yang bekerja dengan: “Gratis konsultasi”, “Laporan Gratis”, “Gratis Kirim” dan “Beli satu gratis satu.”

7. Iya/Ya – Hadapilah, anda suka diberikan kata “iya”, betul kan? “Iya” berarti anda dipersilahkan, anda benar atau anda bisa mendapatkan apa saja. “Iya” adalah kata yang paling enak didengar di telinga manusia. Jadi bilang kepada prospek anda kata “ya” sebanyak mungkin. Untuk contoh, didalam material marketing anda, anda bisa bertanya pertanyaan positif ya/tidak, lalu tulis, “Jika anda menjawab “ya” kepada setiap pertanyaan ini, misalkan “NOKIA” adalah yang anda cari selama ini” jawabannya ya,,, dst.

8. Cepat / Sangat Cepat – Orang menginginkan sesuatu dengan cepat. Mereka tidak mau menunggu minggu atau bahkan hari untuk hasil yang Anda promosikan. Mereka ingin tahu bahwa mereka akan melihat kembali cepat untuk investasi mereka sekarang. Jadi sementara persepsi hasil cepat mungkin berbeda dari orang ke orang, asalkan Anda tahu bahwa produk atau jasa Anda yang lebih cepat daripada produk yang lain, camkan itu. Sebagai
contoh: “Turunkan berat badan dengan cepat,” “Membuat uang dengan cepat,” dan “membuat makanan lezat dari dapur Anda sendiri dengan cepat.”

9. Manfaat – Sebagian besar dari pemasaran menuliskan manfaat dari produk atau layanannya, namun mereka lalai untuk benar-benar menggunakan kata “manfaat.” Ketika orang membaca kata “keuntungan,” mereka
sadar menjadi gembira. Mereka tahu mereka akan mempelajari sesuatu yang akan mempengaruhi kehidupan mereka, sehingga mereka ingin tahu lebih banyak. Misalnya, “Sebagai manfaat tambahan pada produk ini, Anda mendapatkan (camkan bagian keuntungan/manfaat).”

10. Nama orang – Orang suka mendengar suara nama mereka sendiri dan mereka suka membaca nama mereka di media cetak. Itulah sebabnya mengapa begitu banyak toko-toko souvenir menjual barang personalisasi dari magnet ke cangkir kopi. Maka dari itu anda wajib hukumnya untuk Menghapal dan Mencatat Pelanggan anda. Termasuk nama calon pelanggan di bagian pemasaran, terutama di tengah kalimat, meningkatkan tingkat perhatian. Misalnya, “Seperti yang Anda lihat, Bram, “NOKIA” masuk akal untuk kebutuhan anda.”



KATA PENOLAKAN TIDAK Itu Hal yang BIASA jangan RISAUKAN
KATA PENERIMAAN IYA . Justru Luar biasa Bagi Anda Marketing.

Dalam kehidupan kita sehari-hari  pasti pernah mengalami penolakan, terutama bagi Anda yang berprofesi sebagai marketers atau yang tengah mengembangkan bisnis Anda sendiri. 
Apalagi teman-teman yang di industri network marketing ataupun asuransi, mungkin penolakan itu sudah menjadi makanan pokok Anda sehari-hari. Lantas apakah Anda takut dengan penolakan? Bagaimana Anda menyikapi penolakan yang Anda terima

Satu hal yang perlu kita sadari adalah bahwa penolakan itu adalah hal biasa, dalam industri atau bidang apapun. Selama kita menawarkan sesuatu ke orang lain, apakah itu berupa barang atau jasa, Anda mempunyai kemungkinan ditolak. 

Saya sering mengatakan: “Penolakan itu hal biasa. Penerimaan baru Luar Biasa !”Anda bisa membuat penolakan itu justru berguna buat Anda. Apa yang harus Anda lakukan ketika seseorang mengejek ide besar Anda? Berikut empat cara untuk membalikkan penolakan menjadi penerimaan dan kesuksesan yang besar: Bahkan penjual  terbaik dan tergigih di dunia sekalipun pernah mengalami penolakan. Namun
1.     
   - Jadikan setiap kata TIDAK sebagai Pembukaan, bukan Akhiran.
Jika seseorang menolak ide besar Anda hari ini, di masa depan penolakan akan menjadi peluang untuk membangun jejaring Anda. Sedikit sekali orang yang akan mengatakan secara terang-terangan: “Jangan pernah injakkan kaki lagi di sini.” 
Kenyataannya, jika mereka punya sedikit rasa kemanusiaan, mereka akan merasa tidak enak untuk mengecewakan Anda. 

Tanyakan dengan sopan, “Anda tidak keberatan jika saya kabari Anda tentang kemajuan saya di waktu yang akan datang?” Saya jamin, kebanyakan orang akan mengiyakan pertanyaan itu. Kemudian, ikuti saja. Tambahkan mereka kedalam daftar follow up Anda, dan selalu kabarkan perkembangan bisnis Anda. 

2.      - Gali makna di balik kata TIDAK, temukan solusinya.
Jadikan penolakan sebagai peluang untuk melakukan riset yang berharga. Dalam setiap kata TIDAK, terdapat serpihan informasi yang akan membantu Anda menyempurnakan metode, dan produk Anda. Alih-alih menyelinap keluar dari rumah atau kantor yang Anda datangi, tetaplah duduk di sana selama Anda diizinkan tuan rumah, dan cobalah mengorek keterangan dari mereka. 

Apa yang mereka tahu tentang bisnis atau produk yang sedang Anda tawarkan, yang tidak Anda ketahui? Cari tahu alasan sebenarnya kenapa mereka tidak menyukai produk Anda. Apa yang mereka butuhkan?  Mungkin cara penawaran Anda kurang menarik atau Anda datang di waktu yang tidak tepat, dll. Temukan jawabannya. 

3.     - Jangan menyamaratakan kata TIDAK.
Tidak ada produk atau jasa yang tepat bagi setiap orang. Jika Anda ditolak, sadari bahwa bukan Anda yang ditolak. Yang ditolak hanyalah produk atau jasa Anda. kemungkinan Anda belum menentukan secara spesifik ceruk Anda. Atau mungkin Anda mendekati orang yang kurang tepat. Sebelum anda meninggalkan pertemuan, tanyakan kepada orang yang sedang Anda dekati apakah ia bisa menyarankan orang lain yang mungkin tertarik dengan produk atau jasa Anda. Selalu minta referensi atau rekomendasi untuk Anda. 

4.      - Dapatkan kata "Ya" lain kali. Never Give Up!
Sudah sering kita mendengar kisah para wirausaha sukses yang dengan gigih kembali dan kembali mengetuk pintu rumah itu, kadang-kadang sampai bertahun-tahun. Mereka menunjukkan sikap: “Akan saya tunjukkan kepada mereka” yang tak tergoyahkan. Dan selalu katakan pada diri Anda sendiri : “Suatu hari , saya pasti dapatkan deal itu!”
Yang terpenting adalah jangan pernah putus asa dan kehilangan antusiasme Anda, jangan biarkan penolakan menghalangi jalan Anda untuk mewujudkan ide besar Anda dan menghentikan langkah Anda menuju sukses,

Ingat selalu : “Penolakan itu Biasa, Penerimaan baru Luar Biasa !”  Angkat telepon, dan teleponlah orang berikutnya dalam daftar Anda. Just Perform, Do Your Best ! 

Seorang marketing sejati mampu menyampaikan kabar buruk menjadi kabar baik.
Atau memutarbalikan fakta dengan kata – kata.

Apakah seorang marketing adalah penipu ? Nggak juga. Marketing adalah permainan kata – kata. Dia mampu menyaring informasi dengan baik sehingga yang disampaikan adalah informasi yang diperlukan. Jadi, yang disampaikan adalah yang sebenarnya, tetapi tidak lengkap. He....he..

Saya mempunyai seorang teman yang hidupnya didedikasikan untuk marketing. Kata – katanya mampu mengubahkan pendirian seseorang, menyampaikan semua hal dengan baik sehingga membuat pendengarnya tertarik. Dari ketertarikan inilah dia membangun suatu hubungan yang ujung – ujungnya adalah penjualan. Rasanya, menjual adalah pekerjaan yang mudah baginya. Selain itu, tutur katanya yang halus membuatnya memiliki banyak teman (atau koneksi). Pendeknya, jalan menuju kekayaan terbuka lebar !


Tanamkan Falsafah Wajib Marketing dalam diri Anda berikut ini :
- Santun dalam bertutur dan Sopan dalam bersikap
- Cintai pelanggan anda, hormati pesaing anda
- Peka terhadap perubahan, siap untuk berubah
- Jaga nama bisnis anda untuk menjelaskan siapa anda
- Pelanggan adalah penggerak, pergilah segera  kepada siapa yang benar-benar membutuhkan anda
- Selalu tawarkan produk yang bagus dengan harga bersaing
- Selalu ada saat dibutuhkan dan sebarkan berita bagus
- Bentuklah Team Work Marketing
  Timwork mampu menghasilkan 10 kali lipat dari yang dapat dihasilkan oleh seseorang. Dan  juga mampu menyelesaikan masalah yang muncul dengan cepat.
- Dapatkan pelanggan anda dan tumbuh berkembanglah

TUGAS DAN PERHATIAN ANDA SEBAGAI MARKETER


 Pertama, anda harus bisa mendapatkan PERHATIAN dari
                    mereka ( Pelanggan Anda ), kemudian menCiptakan MINAT
                    pada diri mereka, lalu memBangun HASRAT mereka untuk
                    memiliki Produk dari Anda, dan yang terakhir adalah . . . .
                    Membuat mereka melakukan TINDAKAN dengan mengisi FORM
                    Pemesanan. Jika mereka belum juga melakukan tindakan,
                    lakukan PENUTUPAN dengan Closing Trik untuk
                    membuatnya segera berTindak saat itu juga tanpa menunda
                    waktu yang ada. 

RUMUS nya adalah :

   A I D A + C

                               1.    Attention ( PERHATIAN )
                               2.    INTEREST ( MINAT )
                               3.     DESIRE ( HASRAT )
                               4.    ACTION ( TINDAKAN )
                               5.    CLOSE ( PENUTUPAN ) 
  

CONTOH MENARIK HASRAT KONSUMEN

Jika anda ingin menciptakan penawaran produk atau penawaran jasa yang menarik bagi konsumen, anda harus mengetahui dan memahami bagaimana konsumen dalam merespon penawaran barang yang anda berikan.

Sekali anda mengetahui rumus atau formula tersebut, menciptakan penawaran jual, termasuk di dalamnya penawaran harga yang begitu menarik dan bisa dipercaya akan menjadi sangat mudah.

Perlu anda ketahui, ketika seseorang menerima penawaran sebenarnya dia akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada dirinya sendiri.




Pertanyaan itu seperti apa yang ditawarkan, berapa harganya, apa keuntungan yang ia dapat, kenapa harus percaya pada produk, jasa atau perusahaan “X” tersebut, kenapa harus beli sekarang dan sebagainya.

Saya tidak akan membahas detail bagaimana konsumen dalam merespons sebuah penawaran. Yang akan saya bahas adalah cara yang bisa membuat konsumen tertarik dengan penawaran anda, yaitu salah satunya dengan memberikan hadiah tambahan.

Ada 3 cara bagaimana anda memberikan hadiah tambahan tersebut :
  1. Produk atau jasa yang anda jual berhadiah aksesoris dengan yang masih terkait dengan produk atau jasa yang anda jual.
    Contoh :
    •    Beli handphone berhadiah sarung handphone, software atau tali gantungan handphone.
    •    Beli mobil berhadiah TV Mobil, jok mobil dari kulit atau tirai mobil.
  2. Produk atau jasa yang anda jual berhadiah produk atau jasa sejenis yang terkait dengan produk atau jasa yang anda jual.
    Contoh :
    •    Beli piring berhadiah mangkuk.
    •    Beli sepatu berhadiah sandal.
    •    Beli buku marketing berhadiah buku selling.
  3. Produk atau jasa yang anda jual berhadiah produk atau jasa yang tidak ada hubungannya dengan produk atau jasa yang anda jual.
    Contoh :
    •    Beli emas 2 gram berhadiah payung.
    •    Buka kartu ATM berhadiah mug atau jam dinding.
    •    Beli sepeda berhadiah jam tangan.
Dari 3 cara diatas, cara pertama yang selalu saya prioritaskan ketika memberikan penawaran bagi konsumen. Tapi juga tidak menutup kemungkinan saya menggunakan cara kedua dan ketiga, tergantung dari kondisi dan produk yang saya tawarkan.

Nah, kalau anda sendiri bagaimana? Apakah mau pakai cara yang pertama, cara yang kedua, atau cara yang ketiga? Tapi yang jelas, sesuaikan hadiah tersebut dengan kondisi dan efektifitas dari penawaran dagang atau penawaran bisnis anda.


CONTOH KASUS KATA-KATA MARKETING

Kalau anda perhatikan, banyak pedagang kaki lima di pinggir jalan yang memasang besar-besar karton bertulisan misal, HARGA MULAI 8 RIBUAN. Kalau menurut anda, kira-kira apa tujuannya?
Sebenarnya sengaja atau tidak sengaja, mereka paham prinsip sederhana pemasaran, yaitu mendatangkan calon konsumen terlebih dulu. Perkara mau beli apa nggak, itu urusan belakangan.

Pertama kali saya tahu “jurus” ini dari teman SMP saya. Kebetulan ia jualan kambing pada saat menjelang Idul Adha. Waktu itu saya datang untuk sekedar melihat kambing-kambingnya. Ternyata ada banyak, baik yang gemuk maupun yang kecil.


Teman saya ini memasang spanduk berukuran cukup gede bertuliskan JUAL KAMBING KURBAN HARGA 450 RIBU. Terus saya tanya, “Harganya segitu ya?”. Ia jawab, “Ya, tapi yang itu…”, sambil menunjuk seekor kambing yang agak kecilan. “Yang penting pembelinya mau datang lihat kambing duluan, ntar kan mau beli”, katanya.

Ternyata benar.
Selang beberapa waktu ada seorang ibu yang sedang naik becak turun sambil bertanya, “Harga kambingnya 450 ribu ya mas. Yang mana? Coba saya lihat.” Kemudian teman saya menunjukkan ke kambing yang ukurannya agak kecil tadi.
“Oalah, yang ini tho yang harganya 450 ribu. Tak kirain yang besar. Wah, kalau yang ini kecil sekali mas. Saya ndak suka”, kata ibu tersebut. Tapi apa yang terjadi kemudian. Si ibu tadi melihat-lihat kambing yang lainnya. Dengan gesit teman saya menawarkan sambil menjelaskan kambing-kambingnya ke ibu tadi.

Akhirnya, si ibu-pun mau  membeli seekor kambing yang lebih besar dari yang harganya 450 ribu tadi. Tentunya dengan harga yang berbeda… “Wah, teknik mendatangkan calon konsumen ini ganas juga”, pikir saya.

Kebanyakan orang yang berbisnis memiliki pemahaman yang salah tentang pemasaran. Mereka mempunyai pola pikir untuk langsung mendapatkan konsumen. Disinilah letak permasalahannya.
Padahal intinya adalah, anda mendatangkan dulu calon konsumen sebanyak-banyaknya. Setelah mereka datang, baru anda tawarkan produk atau jasa anda.

Lha terus cara detailnya mendatangkan calon konsumen gimana? He..he..he..seperti biasa, gud kuestion…Caranya sederhana saja, berikan penawaran harga yang “gelap”.

Contohnya seperti yang pernah saya lakukan waktu jualan Udang ekspor.
Waktu itu harga udang ekspor per kilonya 40 ribu. Sekilo isi 20-25 ekor udang. So, saya buat penawaran harga seperti ini, UDANG MERAH FULL DAGING, KOPONG GANTI. HARGA 4000 RUPIAH PER ONS.

Sebenarnya dalam iklan saya tersebut terdapat harga yang “gelap”. Mengapa dikatakan gelap? Karena calon konsumen belum tahu berapa isi per kilonya, berapa minimal pembeliannya, dari daerah mana udang tersebut berasal, kondisi daging kopong yang seperti apa yang bisa diganti dan sebagainya.

Tetapi dengan anda menggunakan cara penawaran harga yang demikian, insya Allah banyak orang yang mau datang untuk melihat produk atau jasa anda. Begitu para calon konsumen itu datang, anda sudah menyediakan program penjualan agar mereka mau membeli produk atau jasa anda. Tapi ingat, anda tidak boleh bohong.

Saat konsumen sudah datang, jelaskanlah secara rinci produk atau jasa anda. Konsumen paling tidak suka dicurangi. Anda harus membangun hubungan baik dengan konsumen anda. Ingatlah selalu bahwa konsumen adalah aset anda. Oke? Saya lanjutkan…

Contoh lain penawaran harga yang “gelap” adalah misalkan anda jualan handphone  seharga 400 ribuan. Anda memberlakukan pembayarannya dengan sistem angsuran selama 8 bulan. Anda bisa beri penawaran harga yang menarik seperti ini, HANDPHONE BISA FACEBOOK, CHAT, RADIO, KAMERA TERKINI, CICILAN PER HARI CUKUP 1700 RUPIAH TANPA UANG MUKA. Fantastis kan?

Anda bisa terapkan model headline di atas pada iklan di koran atau di majalah. Tapi sebelum itu, sebaiknya anda pelajari dulu bagaimana cara memasang iklan di koran dan di majalah yang benar.

Nah, saya harap sekarang anda paham. Ubahlah paradigma anda. Anda jangan berharap calon konsumen akan membeli membeli begitu melihat penawaran anda. Tapi tujuan pertama anda adalah memperbanyak lead atau calon konsumen.

Begitu anda bisa mendatangkan calon konsumen yang banyak, kemungkinan besar Clossing Aproval dengan penjualan akan tinggi pula. Apalagi jika produk atau jasa anda benar-benar sesuai dengan harapan mereka. Mereka akan memberitahukan keteman-temannya untuk membeli ditempat anda.

Comments :

2 komentar to “RAHASIA STRATEGI "MARKETING KATA" dengan CEPAT”

Anonim mengatakan...
on 

Terimakasih atas Tipnya dan akan saya coba untuk menambah pelanggan saya. Frank J Kelle

Anonim mengatakan...
on 

Teruskan boos postingnya amat membantu nih.....

Posting Komentar

Kembali keatas

 

Mengenai Saya

Foto Saya
RIZANET
Indonesia
Untuk Koleksi Pribadi agar mudah mencari artikel saya
Lihat profil lengkapku

Paling ATAS^^^

Copyright © 2010 by Rizanet FREEWARE

blogger logo