Iklan Jitu Stick Paddle Pop Walls Ice Cream dari Unilever

Iklan dari TV mengenai Stik Padlle Pop ternyata membuat orang tua anak2x 'Kaget', karena tidak ada angin tiba-tiba anakku jadi suka minta dibelikan ice cream...?!  Ada apa 'gerangan'  adakah 'sesuatu'...

Ehhmmmnn mula-mula hari yang biasa saja saat celetuk anakku, "Pak, minta ice cream Padlee Pop" Iya. kataku lalu saya belikan ice cream 2 biji. Tapi selang beberapa jam anakku minta lagi dibelikan ice cream. Udara Yogyakarta memang terkenal panas 'Sumuuk' jadi ya papanya maklum aja permintaan anakku itu. Tapi 'sesuatu' mulai terasa ganjil setelah masuk supermaket kecil anakku kok mintanya ice cream yang namanya padlle pop ... kata anakku enak yang itu pak. Yang lain 'nggak enak' sarkasme juga nih si anak.
Ditambah lagi disekeliling situ banyak anak2x lainnya yang lagi memegang stik ice cream.... ya cuma memegang karena ice creamnya sudah habis... Dalam hatiku stik aja kok dipegang kenapa nggak dibuang kesampah...khan cuma sisanya ice cream.
Maka Berputarlah Otak siPapa melihat keanehan dunia anak2x itu...dan setelah diselidiki ternyata anak2x dan anakku telah menjadi 'santapan' promosi iklan yang 'jitu' kalau tidak dibilang 'cerdik' sekaligus 'agak menyusahkan' orangtua yg berkantong tipis...he...he..he.

Malamnya dengan kesabaran yang 'huhh demi anak' siPapa dengan sabar menunggu..ya menunggu iklan padle pop yang stiknya katanya bisa ditukarkan hadiah tanpa undian setelah memenuhi syarat tertentu. Akhirnya datang juga itu siiklan yang isinya tukarkan stick paddle pop 40 unit disertai elemen2x gambar maka akan mendapatkan note book...ya sekali lagi notebook.

Ternyata iklan paddle pop begitu dasyatnya dapat mempengaruhi kemauan anakku dari yang tadinya nggak begitu doyan ice cream menjadi 'tergila-gila' ice cream.
EHHhhhmm siPapa terdiam sejenak 'wah alangkah enaknya jika pengalaman yg kutulis ini bisa terdengar oleh 'Walls' dan mendapatkan hadiah note book buat anakku'.
Ya...Berdoalah anakku...Semangatkan Dirimu...Biar Papa ini bekerja lebih maju lebih keras untuk dapat membelikan 'stick' lagi. Amin

Terimakasih anakku Elvira dan Erlina. Papa